Minggu, 31 Januari 2016

LGBT adalah perilaku yg sangat berbahaya

saya copy catatan orang yang bagi saya ini sangat penting !!!




Dan mendampingi seorang remaja yg sudah terlanjur masuk ke dunia Gay Jombang, yang ternyata.. Jumlahnya Ga sedikit!
Menguras cukup banyak perhatian..
Bener kata Kak Egi..
Masih lebih mudah,
setidaknya ada kesempatan menyelamatkan SSA (Same Sex Attraction ~ seseorang yg punya kecenderungan Penyuka Sesama Jenis) yang belum mengenal Sex dan Cinta sesama Jenis..
Daripada menarik seseorang yang sudah terlanjur jauh masuk kedunia LGBT..
Mengenal sex sejenis..
Mengenal cinta sejenis..
Mengenal tukar ganti pasangan sejenis
Berat benar jatuh bangun untuk mengajak tobat..
Masih butuh belajar banyak dr Kak Egie..
#
LGBT adalah perilaku yg sangat berbahaya..
Fakta baru sampai pada saya siang kemarin..
Atas izin ALLAH,
Satu persatu 'contoh sempurna' Kaum Sodom tampil didepan saya, langsung!
Seolah dikirim ALLAH untuk memperkuat argumen jika kelak berhadapan dengan para pembully..
Baik sang LGBT, maupun pendukung dan keluarga LGBT
yg selalu membenarkan diri dan menganggap memilih menjadi LGBT adalah takdir ALLAH..
Mereka terlahir Penyuka Sesama Jenis, itu takdir..
Dan ga boleh diingkari! Titik!
Jika ada yg menolak seorang LGBT, dia adalah org yg tak berperi-kemanusia-an karena telah menolak takdir ALLAH..
Begitu biasanya debat mereka..
Nope!
Anda salah..
#
Kawan saya ini, orang Jombang asli.
Perawakannya biasa..
Ga melambai, lembut ataupun gemulai.
Cowok banget istilahnya.
Terlahir sebagai lelaki normal, heteroseksual..
Orientasi seksualnya, tentu sama lawan jenis.
Ga punya masa kecil yg aneh-aneh terkait pola asuh dan pendidikan seksual.
Telah menikah..
Cukup bahagia, dan dikaruniai 2 orang anak yg lucu.
Semua bermula ketika sang Istri di vonis sakit kanker serviks.
Dan berjuang dengan penyakitnya bertahun-tahun.
Singkat cerita, sebagai lelaki normal, butuh penyaluran biologis.
Namun rasa cintanya..
Membuatnya fokus pada istri dan jg anak-anak yg butuh pendampingan sang ayah.
Suatu hari,
kawan saya yang berprofesi sebagai Guru SD di Jombang, ikut training selama beberapa pekan sbg utusan sekolah di salah satu kota di Jawa Timur, bukan Jombang.
Di sana, ia sekamar dengan pria berumur sesama guru yang gemulai.
Disanalah semua bermula.
Karena ternyata, pria ini Gay.
*
Hasil 'pengalaman konseling' Peduli Sahabat, seperti yg kak Egi dijabarkan beberapa waktu lalu.
Mengapa lebih mudah 'menular'kan Gay pada Pria.
Adalah Karena dalam perkara seksual, urusan pria 'umumnya' hanya berkisar seputar kepuasan dan kenikmatan. Titik.
Berbeda dengan wanita yg melulu soal perasaan..
Kalo wanita lagi ga enak perasaan, senggol, bacok grin emoticon Titik juga. grin emoticon
*
Dan untuk urusan puas dan enak ini,
'Hanya' sejenis-nya lah yg tau 'rahasia'nya..
Karena dia pria..
Dia tahu benar bagaimana 'menyenangkan' (diri dan) sejenisnya..
(Dianggap faham ya? grin emoticon )
*
Malam itu..
Sekali merasakan layanan sesama pria..
Kawan saya,
Yang pada dasarnya sudah lama tak menerima hak biologis-nya..
Awalnya jijik..
Tapi puas..
Akhirnya mulai kecanduan..
Singkat cerita..
Sampai sekarang.. Dia terjebak dalam dunia Gay.
InnaliLLAH..
*
Istri kawan saya meninggal dunia 2 tahun lalu..
Ada rasa bersalah dalam hati kawan saya..
Dan rasa itu yg memantapkannya mau mencoba berhenti menjadi Gay..
Sayangnya, berat sekali ternyata..
Karena sudah mulai nyandu
#
So..
Siapa yang bilang bahwa LGBT ini tidak menjadi wabah ??
Ya..
Ini akan terus menjadi wabah..
Dimulai dengan keterbukaan 'menerima' LGBT sebagai sebuah pilihan yg boleh diambil..
*
Jika yang dimaksut adalah menerima keberadaan SSA dalam lingkungan..
Ya benar!
Mereka memang harus diterima..
Karena tak semua SSA tertarik untuk lebih jauh menjadi LGBT..
Terlanjur menjadi LGBT, tobat?
Bisa..
Insha ALLAH bisa!
Selamatkan para SSA..
Bantu Tobat para LGBT..
Yana Nurliana
*Menulis adalah berjuang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar