Rabu, 13 Januari 2016

KULIAH JURUSAN EKONOMI SYARIAH

APA SIH EKONOMI SYARIAH ... ??? 

Ekonomi Syariah atau Sharia Economics pada dasarnya menurut saya belajar ekonomi dengan dilandaskan dan disesuaikan dengan prinsip-prinsip syariah.


Ekonomi secara bahasa artinya tata kelola rumah tangga. Nah ekonomi itu sendiri maksudnya aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Jadi dalam ilmu ekonomi, kita mempelajari teori-teori ekonomi secara mikro maupun makro. Gunanya, kita jadi bisa berpikir logis dalam mengambil keputusan yang terbaik dalam memenuhi kebutuhan sebagai individu, perusahaan, maupun pemerintah nantinya.
Syariah secara bahasa artinya jalan, aturan, dll. Secara istilah, syariat islam adalah semua aturan yang Allah turunkan untuk para hamba-Nya (melalui nabi Muhammad), baik terkait masalah aqidah, ibadah, muamalah, adab, maupun akhlak. Baik terkait hubungan makhluk dengan Allah, maupun hubungan antar-sesama makhluk. Di Indonesia, di beberapa PTN digunakan nomenklatur Jurusan Ekonomi Islam menggantikan Ekonomi Syariah. 


Sehubungan dengan berkembangnya sistem ekonomi syariah baik di Indonesia maupun di dunia, permintaan terhadap tenaga-tenaga ahli di bidang Ekonomi Syariah pun semakin tinggi. Akibatnya beberapa perguruan tinggi mulai membuka program studi ini dalam beberapa tahun terakhir, seperti UNAIR (dibuka 2007), IPB (2010), UI (2013), dll
Di luar negeri sendiri kata Ekonomi Islam lebih populer dibanding Ekonomi Syariah (Islamic Finance, Islamic Economics, Islamic Bond, dll) dan penggunaan kata syariah di Indonesia sebenarnya mengandung semacam nilai sejarah. Jadi, zaman orde baru dulu rawan gerakan bikin negara baru termasuk semacam negara Islam, maka agar tetap dapat mengusahakan bank dengan prinsip yang tidak ribawi.
 

Apa Saja yang Dipelajari di Jurusan Ekonomi Syariah/Islam

Karena penulisnya adalah mahasiswa Ekonomi Syariah di IPB, maka untuk mata kuliah yang dipelajari disini akan menjelaskan di lingkup IPB. Di Ekonomi Syariah IPB kita belajar dari Pengantar Ilmu Pertanian sampe Ekonomi dan Keuangan Syariah Internasional. Jadi kalo di IPB ada Tahun Persiapan Bersama (TPB) kemudian baru masuk ke Departemen (jurusan) masing-masing. Di TPB kita akan mempelajari Ekonomi Umum, Pengantar Kewirausahaan, Bahasa Indonesia, Biologi Umum, dan lain-lain sampai dengan Kalkulus (@kalkulusiana) :”). Dan di departemen ada Teori Makroekonomi I, Teori Mikroekonomi I, Metode Statistika, Filosofi Ekonomi Syariah, Makroekonomi Syariah, Mikroekonomi Syariah, Prinsip Dasar Hukum Islam, Akuntansi Syariah, Ekonomi dan Hukum Zakat, Manajemen Produk Halal, dan banyak lah pokoknya. Monggo dilihat http://krs.ipb.ac.id/krs/jadwalDep nanti bakal muncul matkul2 semester ganjil atau genap menyesuaikan semester yang sedang berlangsung saat ini/saat kita buka.
 
 

Lapangan Kerja yang Sesuai Bagi Kompetensi Jurusan Ekonomi Syariah

  • Pengusaha/Entrepreneur dalam berbagai bidang baik agribisnis maupun non-agribisnis
  • Instansi Pemerintah (Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, Kemenkeu dll)
  • Perbankan dan Asuransi Syariah (BMI, BSM, BNI Syariah, BRI Syariah, Takaful, dll)
  • Lembaga Keuangan Syariah Lainnya (Pasar Modal Syariah, Modal Ventura Syariah, BMT, Pegadaian Syariah, dll)
  • Lembaga Internasional (Islamic Development Bank, dll)
  • Lembaga Pendidikan (Dosen, Guru, dll)
  • Lembaga Penelitian, Konsultan Swasta, Media, dll.

Perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia

Ekonomi islam dalam tiga dasawarsa ini mengalami kemajuan yang pesat, baik dalam kajian akademis di perguruan tinggi maupun dalam praktek operasional. Dalam bentuk pengajaran, ekonomi islam telah dikembangkan di beberapa universitas baik di negara-negara muslim, maupun di negara-negara barat, seperti USA, Inggris, Australia, dan Iain-lain.
Dalam bentuk praktek, ekonomi islam telah berkembang dalam bentuk lembaga perbankan dan juga lembaga-lembaga islam non bank lainya. Sampai saat ini, lembaga perbankan dan lembaga keuangan islam lainya telah menyebar ke 75 negara termasuk ke negara barat (WASPADA online).
Di Indonesia, perkembangan pembelajaran dan pelaksanaan ekonomi islam juga telah mengalami kemajuan yang pesat. Pembelajaran tentang ekonomi islam telah diajarkan di beberapa perguruan tinggi negeri maupun swasta. Perkembangan ekonomi islam telah mulai mendapatkan momentum sejak didirikannya Bank Muamalat pada tahun 1992. Berbagai Undang-Undangnya yang mendukung tentang sistem ekonomi tersebutpun mulai dibuat, seperti UU No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan sebagaimana yang telah diubah dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 1998 dan Undang-undang Nomor 23 Tahun 1999 tentang Bank Indonesia, bahkan mendapat dukungan langsung dari bapak wakil presiden Indonesia, Jusuf Kalla.
Sejarah Berdirinya
Sebenarnya aksi maupun pemikiran tentang ekonomi berdasarkan islam memiliki sejarah yang amat panjang. Pada sekitar tahun 1911 telah berdiri organisasi Syarikat Dagang Islam yang beranggotakan tokoh-tokoh atau intelektual muslim saat itu, serta ekonomi islam ini sesuai dengan pedoman seluruh umat islam di dunia yaitu di dalam Al-Qur’an yang mengatakan bahwa jika kamu akan bermuamalah, hendaklah kamu menuliskannya dengan benar, dan hendaklah orang yang berutang itu mengimlakannya (apa yang akan dituliskan itu), dan janganlah orang itu mengurangi sedikit pun dari utangnya. Jika orang yang mengutang itu lemah akalnya atau lemah keadaanya atau tidak mampu mengimlakannya, maka hendaklah walinya yang mengimlakannya dengan jujur. Selain itu juga harus didatangkan dua orang saksi dari orang lelaki. Jika tidak ada maka boleh dengan seorang lelaki dan dua orang perempuan dari saksi-saksi yang kamu kehendaki, dan jangalah saksi itu enggan memberikan memberi keterangan apabila mereka dipanggil, dan janganlah engkau jemu menulis utang itu baik kecil maupun besar sampai batas waktu pembayaranya. Kecuali jika muamalah itu perdagangan tunai kamu, maka tak ada dosa bagi kamu jika kamu tidak menuliskanya. Dan persaksikanlah apabila kau berjual beli, dan janganlah penulis dan saksi saling menyulitkan (Q, S Al-Baqarah: 282).
Perkembangan ekonomi islam yang semakin marak ini merupakan cerminan dan kerinduan umat islam di Indonesia ini khususnya seorang pedagang, berinvestasi, bahkan berbisnis yang secara islami dan diridhoi oleh Allah swt. Dukungan serta komitmen dari Bank Indonesia dalam keikutsertaanya dalam perkembangan ekonomi islam dalam negeripun merupakan jawaban atas gairah dan kerinduan dan telah menjadi awalan bergeraknya pemikiran dan praktek ekonomi islam di dalam negeri, juga sebagai pembaharuan ekonomi dalam negeri yang masih penuh kerusakan ini, serta awal kebangkitan ekonomi islam di Indonesia maupun di seluruh dunia, misalnya di Indonesia berdiri Bank Muamalat tahun 1992.
Pada awal tahun 1997, terjadi krisis ekonomi di Indonesia yang berdampak besar terhadap goncangan lembaga perbankan yang berakhir likuidasi pada sejumlah bank, Bank Islam atau Bank Syariah malah bertambah semakin pesat. Pada tahun 1998, sistem perbankan islam dan gerakan ekonomi islam di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Tantangan yang harus dihadapi
Namun selain itu sesuai dengan perkembangan ekonomi global dan semakin meningkatnya minat masyarakat dengan ekonomi perbankan secara islami, ekonomi islam mendapat tantangan yang sangat besar pula. Setidaknya ada tiga tantangan yang harus dihadapi, yaitu: Pertama, ujian atas kredibilitas sistem ekonomi dan keuanganya. Kedua, bagaimana sistem ekonomi islam dapat meningkatkan dan menjamin atas kelangsungan hidup dan kesejahteraan seluruh umat, dapat menghapus kemiskinan dan pengangguran di Indonesia ini yang semakin marak, serta dapat memajukan ekonomi dalam negeri yang masih terpuruk dan dinilai rendah oleh negara lain. Dan yang ketiga, mengenai perangkat peraturan; hukum dan kebijakan baik dalam skala nasional maupun dalam skala internasional. Untuk menjawab pertanyaan itu, telah dibentuk sebuah organisasi yang bergerak dalam bidang tersebut yaitu organisasi IAEI (Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia).
Organisasi tersebut didirikan dimaksudkan untuk membangun jaringan kerja sama dalam mengembangkan ekonomi islam di Indonesia baik secara akademis maupun secara praktek. Dengan berdirinya organisasi tersebut, diharapkan agar para ahli ekonomi islam yang terdiri dari akademisi dan praktisi dapat bekerja sama untuk menjalankan pendapat dan aksinya secara bersama-sama, baik dalam penyelenggaraan kajian melalui forum-forum ilmiah ataupun riset, maupun dalam melaksankan pengenalan tentang sistem ekonomi islam kepada masyarakat luas. Dengan cara seperti itu, maka InsyaAllah segala ujian yang diberikan dapat dipikirkan dan ditemukan solusinya secara bersama sehingga pergerakannya bisa lebih efektif dalam pembangunan ekonomi seluruh umat.
Harus diakui bahwa perkembangan ekonomi islam merupakan bagian penting dari pembangunan ekonomi bangsa dan juga mayoritas muslim, bukan hanya sebuah gerakan sebagaimana penilaian dan pemikiran oleh sebagian orang yang sama sekali tidak paham tentang karakteristik ekonomi syari’ah.
Hikmah didirikannya ekonomi islampun sangat banyak, salah satunya praktek ekonomi islam ini mengajarkan pada kita bahwa perbuatan riba (melebih-lebihkan) itu adalah perbuatan dosa besar yang sangat dibenci oleh Allah SWT dan mengajarkan pada kita agar menjauhi perbuatan tersebut. Selain itu ekonomi islam juga sebagai wadah menyimpan dan meminjam uang secara halal dan diridhoi oleh Allah SWT.

Bank Syariah Mendunia

Saat ini bank syariah menjadi sebuah fenomena di dunia perbankan internasional. Karena, semenjak terjadi krisis global yang menghancurkan sektor financial hampir di seluruh dunia, semua negara mulai melirik sistem ekonomi syariah sebagai jalan keluar. Mendapati bukti bahwa kondisi perekonomian negara yang menganut sistem ekonomi syariah tidak terlalu terkena imbas dari krisis global tersebut. Yang semakin menarik adalah, sekarang pusat perkembangan syariah dunia, bukanlah di Timur Tengah, tapi Inggris. Negara yang minoritas islam saja mampu menerapkan sistem perekonomian syariah dengan baik. Aset perbankan syariah di Inggris mencapai 18 miliar AS Dollar, melebihi aset bank syariah di Pakistan, Bangladesh, Turki, dan Mesir. Terdapat 55 perguruan tinggi terkenal di Inggris memiliki jurusan keuangan syariah. Pelatihan dan pengembangan sumber dayanya pun sangat baik. Bank syariah di Inggris mampu berkembang dengan baik, karena adanya kerjasama antara pemerintah dan sektor keuangan syariah. Kerjasama yang baik inilah yang mampu membuat perkembangan sektor keuangan syariah mampu berkembang pesat.
Sebaiknya di Indonesia, perkembangan perbankan syariah mampu menyaingi Inggris, apalagi negara Indonesia memiliki potensi pembiayaan yang sangat baik. Iklim investasi dari luar negeri juga sangat baik, sehingga mampu meningkatkan kondisi perekonomian kita. Sesungguhnya, bank syariah sendiri memberlakukan akad tabarru dan tijarah, sehingga jika bank syariah berkembang pesat di Indonesia, maka kesenjangan sosial akan berkurang, karena dengan adanya bank syariah juga, dapat merupakan lembaga yang menjadi penghimpun dan penyalur ZIS. Keberadaan bank syariah di Indonesia baru berkembang pesat semenjak terjadi krisis global, yang menyebabkan keruntuhan sektor finansial konvensional. Ini adalah bukti bahwa bank syariah adalah sektor finansial yang kebal terhadap krisis ekonomi. Di Indonesia sendiri, dukungan pemerintah agar meningkatkan investasi dengan berbasis syariah masih kurang dicanangkan, sosialisasi kepada masyarakat juga adalah faktor yang sangat penting sekali. Kerjasama antar semua pihak dalam mengembangkan perbankan syariah sangat dibutuhkan.
Seharusnya juga, mulai dibuka pendidikan perguruan tinggi jurusan keuangan syariah, sebagai bukti keseriusan negara Indonesia mengembangkan sistem ekonomi syariah dan mengembangkan perbankan syariah. Memang benar, bahwa sumber daya dari jurusan perbankan pada umumnya mampu. Tetapi, keuangan syariah tidak hanya berbicara perbankan secara umum, dalam syariah dikenal akuntansi syariah, dikenal ekonomi mikro dan makro syariah, selain itu juga ada fiqh yang membicarakan akad-akad muamalah yang seringkali dilakukan di bank syariah. Hal ini perlu disiapkan untuk menciptakan SDM yang mampu di bidang syariah dalam hal teori atau praktek. Kesiapan dalam menghadapi tenaga kerja asing yang ingin bekerja di bank syariah di Indonesia perlu ditingkatkan dengan menciptakan tenaga kerja yang berkualitas dan ahli di bidangnya. Maka, perlu adanya peningkatan mutu dan kualitas SDM dalam negeri yang bergerak di bidang keuangan pada umumnya dan perbankan syariah pada khususnya.
Berkembangnya bank syariah di Indonesia juga mampu menghidupkan sektor pekerjaan informal, seperti membantu menyalurkan pembiayaan pada para petani, peternak dan para pedagang menengah ke bawah. Sehingga mereka memiliki kesempatan mengembangkan usahanya dan bertahan dalam guncangan krisis global. Bertahannya kondisi perekonomian Inggris dan stabilnya mata uang pound adalah bukti bahwa syariah mampu memberikan keadaan yang terbaik.
Di Indonesia sendiri perkembangannya memang sudah sangat baik, tetapi pemerataan pembiayaan belum sepenuhnya rata ke seluruh sektor riil, dengan mengadakan pembiayaan bank syariah bagi para petani, peternak, nelayan dan pedagang adalah sebuah bantuan yang nyata, agar mereka mampu menghasilkan output yang setara dengan produk luar negeri yang masuk ke Indonesia. Semenjak krisis global mempengaruhi keadaan iklim ekonomi Indonesia sempat memburuk, tapi, semoga dengan adanya bank syariah, iklim investasi dan iklim ekonomi Indonesia menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kita semua harus percaya bahwa sistem ekonomi yang lebih baik mampu menjadi dongkrak untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, selain meningkatkan juga pemerataan yang merata. Sehingga kesenjangan sosial mampu dikurangi. Semangat syariah selalu, dan semangat dalam sosialisasi syariah ke seluruh pelosok negeri. Gemakan semangat tersebut ke seluruh sudut negeri Indonesia, sehingga bank syariah mendunia.


 

Inggris Terapkan Ekonomi Syariah Dalam Sistem Perbankannya

 

NERACA
Belakangan ini, perkembangan ekonomi syariah Indonesia cukup cemerlang. Buktinya, saat ini semakin menjamur bank dan lembaga keuangan lain yang berbasis syariah. Apalagi, beberapa waktu lalu terjadi krisis ekonomi di Amerika yang karenanya, hal itu berdampak pada perekonomian dunia.
Kondisi tersebut justru semakin membuat ekonomi syariah naik daun. Pasalnya, ekonomi syariah dianggap sebagai solusi penyelesaian permasalahan ekonomi. Ya, ekonomi syariah digadang-gadang bakal menjadi sistem ekonomi yang tidak akan terpengaruh krisis yang terjadi di belahan dunia mana pun.
Tak heran, jika itu semua mengakibatkan ekonomi syariah mulai banyak dilirik, bahkan oleh Eropa. Ketertarikan negara Eropa terhadap ekonomi syariah sebetulnya sudah terungkap sejak beberapa tahun lalu. Inggris misalnya. Keuntungan dalam perbankan Syariah membuat Inggris mulai melirik aplikasi Islam itu dalam sistem perbankannya.
Berdasarkan laporan international Financial Services London (IFSL), perkembangan industri keuangan syariah di Inggris dalam beberapa tahun terakhir berkembang pesat. Saat ini ada 22 lembaga keuangan yang aktif di Inggris, termasuk lima sepenuhnya berstatus bank syariah.
Selain untuk mewujudkan London menjadi pemain utama di Barat dan mendongkrak status London di sektor jasa keuangan dunia, alasan Inggris menuntut sektor perbankannya untuk memperkenalkan layanan sesuai dengan hukum Islam adalah untuk bersaing dengan Dubai dan Kuala Lumpur, yang saat ini menjadi dua pusat perbankan syariah. Ini terkait dengan prediksi dalam sektor keuangan Islam internasional yang diperkirakan akan mencapai US$ 2,7 triliun pada 2017 mendatang.
“Kami ingin menjadi sektor keuangan (islami) terkemuka di luar dunia Muslim,” kata Wakil Walikota London Edward Lister. Inggris membentuk tim khusus keuangan islami pada bulan Maret yang beranggotakan sejumlah menteri dan tokoh industri perbankan kelas berat serta para eksekutif dari Gatehouse Bank dan Oakstone Merchant Bank Ltd. Langkah tersebut, bertujuan memfasilitasi bisnis keuangan Islam, sebagai langkah awal bagi London untuk menjadi tuan rumah World Islamic Economic Forum pada bulan Oktober.

 

 

8 komentar:

  1. bagus artikelnya.

    izin copy yaa blogger

    BalasHapus
  2. Makasih admin informasinya, kalau ekonomi syariah di ipb akreditasinya apa ya?

    BalasHapus
  3. Ada info yg sama utk pasca sarjana IES ipb?

    BalasHapus
  4. Kakaknya mahasiswa ekonomi islam? Aku boleh nanya nanya gak? Hehehe. Syukron sebelumnya

    BalasHapus
  5. Kakaknya mahasiswa ekonomi islam? Aku boleh nanya nanya gak? Hehehe. Syukron sebelumnya

    BalasHapus
  6. kak http://krs.ipb.ac.id/krs/jadwalDep webnya eror gak bisa ke buka

    BalasHapus
  7. Klau kulya ambil ekonomi syariah apkah menyambung jka diterapkn diperusahaan perusahan gtu.trimah

    BalasHapus