Kamis, 14 Januari 2016

Sabar Menanti Buah Hati dengan Amal Shalih Juga Ibadah

بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم

Sahabat Blogger  السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِوَبَرَكَاتُهُ



Buah hati, dambaan setiap pasutri, utamanya yang memang bergegas ingin segera memilikinya. Beragam upaya dilakukan oleh pasutri ketika tanda – tanda kehadirannya belum juga muncul. Ada yang segera mencari dokter spesialis yang paling top, berkonsultasi dengan ahli herbal, sampai ada yang mau melakoni ritual klenik menjijikan demi ingin punya anak.
Before All, dari kaca mata religius islam, banyak pasangan yang sepertinya belum sadar bahwa secara hakikat anak merupakan bagian dari riski dari Allah kepada hambaNya. Kapan waktu dia datang, Allah semata yang tau seperti rejeki kita lainnya. Tidak perlu terlalu ngoyo dalam ‘mengusahakannya’ sampai mengorbankan akidah maupun agama kita sendiri.
Pahamilah hakikat kita hidup, bahwa sudah diterangkan dalam Al Qur’an tentang tugas kita sebagai manusia adalah membaktikan segala potensi yang sudah Allah berikan untuk beribadah kepadaNya. Allah Berfirman, “ Tidak Aku ciptakan jin dan manusia kecuali beribadah (mengesakan ibadahnya) kepada-Ku” (Adz Dzariat:56).  Maka ingatlah baik baik bahwa alhamdulillah sudah hadir istri /suami bersama kita, maka tetapkan fokus utama adalah keberadaan suami / istri sebagai dukungan agar kita semakin bagus kualitas ibadahnya kepada Allah Subhanahu wata’ala.
“La tapi kami juga pengen seperti yang lain, bisa di beri karunia Anak”, Katamu. Iya benar, keinginanmu merupakan keinginan yang wajar. Teruslah berusaha dalam koridor ikhtiar yang dibolehkan dalam syariah. Pastikan proses ‘iktiar’ itu di iringi sabar, prasang yang baik terus kepada Allah, sehingga tetap bernilai ibadah. So, belum hadirnya anak kita tetep sholeh, kelak ketika Allah izinkan hadirnya anak dalam kehidupan rumah tangga kita juga tetap terjaga kesholihannya. Ada / belum hadirnya anak,  Tetep fokusnya di ibadah serta penghambaan kita kepada Allah ta’ala.
Semoga Bermanfaat :).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar